Minggu, 16 Januari 2011

Apa itu Hypnoteaching? part 2

Ok, setelah sebelumnya saya menulis mengenai definisi tentang hypnoteaching, di tulisan kali ini saya lanjutkan dengan apa yang saya bisa pahami mengenai metode ini.
Dari apa yang saya baca dari hasil gugling, saya kira metode ini bisa dibilang seperti menjadikan diri kita seorang presenter -yang dalam hal ini berarti mempresentasikan pelajaran- yang menarik sehingga murid / pun anak didik kita tidak berpaling dari apa yang kita coba sampaikan.
tips dan trik na saya kira kurang lebih sama dengan menjadikan jam pengajaran kita menarik, ini salah satu yang saya dapat dari sumber, mengenai langkah-langkah untuk melakukan hypnoteaching;


  1. Niat dan motivasi dalam diri Anda. Saya kira semua hal harus didasari hal ini karena dengan niat dan motivasi yang konsisten, semua hal akan menjadi lebih terarah demi hasil yang baik.
  2. Pacing. Dalam hal ini berarti menyamakan posisi, gerak tubuh, bahasa, serta gelombang otak dengan orang lain, atau siswa Anda. Dikatakan dalam artikel ini, bahwa sudah alamiah bahwa manusia senang berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan-kesamaan diantara beberapa orang, akan memancarkan gelombang otak yang sama. Sehingga orang-orang dalam golongan itu akan merasa nyaman berada di dalamnya. Dengan kenyamanan yang bersumber dari kesamaan gelombang otak ini, maka setiap pesan yang disampaikan dari orang satu pada orang-orang yang lain akan dapat diterima dan dipahami dengan sangat baik. Sama dengan siswa-siswa kita. Jika mereka membenci sesi pengajaran Anda, berarti gelombang otak Anda belum setara dengan mereka. Anda dan para siswa Anda belum “click”. Meskipun usia Anda jauh lebih tua daripada siswa Anda, namun gelombang otak dapat disetarakan dengan melakukan atau seakan-akan melakukan dan berfikir seperti siswa Anda.
  3. Leading. Ini berarti memimpin atau mengarahkan setelah proses pacing Anda lakukan. Dikatakan bahwa ketika siswa merasa nyaman dengan kita, mereka akan lebih mudah berinteraksi dan menerima apa yang kita sampaikan.
  4. Gunakan kata positif. Mungkin tips / cara yang satu ini sudah sering kita dengar tidak hanya ketika kita mengajar, namun sebaiknya dapat kita lakukan kapan pun dan dengan siapa pun kita berkomunikasi.
  5. Berikan pujian. Pujian merupakan reward peningkatan harga diri seseorang. Pujian merupakan salah satu cara untuk membentuk konsep diri seseorang. Maka berikanlah pujian dengan tulus pada siswa Anda. Khususnya ketika ia berhasil melakukan atau mencapai prestasi. Sekecil apapun bentuk prestasinya, tetap berikan pujian. Termasuk ketika ia berhasil melakukan perubahan positif pada dirinya sendiri, meski mungkin masih berada di bawah standart teman-temannya, tetaplah berikan pujian. Dengan pujian, seseorang akan terdorong untuk melakukan yang lebih dari sebelumnya.
  6. Modeling. Modeling adalah proses memberi tauladan melalui ucapan dan perilaku yang konsisten. Hal ini sangat perlu dan menjadi salah satu kunci hypnoteaching

Setelah membaca langkah-langkah di atas, kiranya hampir semua atau kurang lebih pernah kita dengar atau baca. Mungkin kita berpikir, "teorinya sih bisa, bagaimana dengan prakteknya?". Jikalau demikian, jangan menyerah, karena ini hanya salah satu metode dan cara yang baik untuk dilakukan demi hasil yang baik. Mari mencoba....

3 komentar:

Info Math mengatakan...

hi admin, ijin baca2 ya, artikel yang menarik , ku kira merupakan rangkuman dari kegiatan yang telah dilakukan.
yang menjadi pertanyaan saya adalah.
Bagaimana cara menyamakan gelombang otak kita dengan siswa kita ???

momonkecil mengatakan...

cari2 info ttng hypnoteaching, nemu di sini, thankz sharenya

http://nazmy88.blogspot.com

Ladang Cerita mengatakan...

Great.
Generations need love from someone who want to lead them to the better future

Posting Komentar